kegelapan

aku lupa siapa namamu
sejak terakhir kita bertemu
dan bersepakat untuk bersama di beberapa waktu
ya hanya berberapa waktu di perjanjian awal
karna gelapmu
karna gelapmu yang berpendar di segala sudut ruang
hingga menyelimutiku dalam ketakutan
lantas mengapa masih bodohnya aku menerima keberadaanmu yang malah meredupkan cahaya di sekelilingku?
ada berapa banyak lagi lampu yang tak berdaya akibat serakahmu
ahg sekali lagi mengapa slalu ada yang membisikiku?
mengatakan bahwa kau orang baik?
banyak pertanyaan
poloskah atau bodohkah?
aku atau engkau?




Komentar

Postingan Populer